Minggu, 29 April 2012

Pertumbuhan dan Perkembangan


A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan adalah proses bertambahan volume dan jumlah sel yang mengakibatkan bertambah besarnya ukuran mahkluk hidup. Pertambahan jumlah sel terjadi karena adanya pembelahan sel secara mitosis. Pertumbuhan bersifat irreeversible, artinya makhluk hidup yang tumbuh tidak akan kembali ke ukuran semula.
Perkembangan adalah proses berubahnya sel-sel untuk membentuk struktur dan fungsi tertentu. Sel yang membelah akan menghasilkan sekumpulan sel yang sama bentuk dan fungsinya yang selanjutnya berdiferensiasi membentuk organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda.

B. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
Proses Pertumbuhan pada Tumbuhan
Pada pertumbuhan tumbuhan, pembelahan sel terutama terjadi di daerah jaringan meristem. Sebagian besar meristem terjadi di ujung akar dan ujung batang, yang disebut meristem opikal.
Saat tumbuhan muda pertama tumbuh, akar dan batangnya tumbuh memanjang. Pertumbuhan ini disebut pertumbuhann primer. Beberapa tumbuhan, seperti pohon berkayu, mempunyai batang dan akar yang tumbuh menebal. Pertumbuhan ini disebut pertumbuhan sekunder.
Auksanometer
Untuk mengukur kecepatan pertumbuhan pada tumbuhan digunakan alat yang disebut busur tumbuh atau auksanometer.
Perkembangan pada tumbuhan biji yang berkembang biak secara kawin, diawali semenjak sel zigot. Sel zigot berkembang menjadi embrio kemudian menjadi individu yang mempunyai akar, batang, dan daun. Setelah mencapai masa tertentu, tumbuhan akan berbunga dan menghasilkan biji. Proses perubahan bentuk dan fungsi sel-sel yang berasal dari satu sel zigot hangga terbentuk organ akar, batang, dan daun merupakan proses perkembangan pada tumbuhan.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
1. Faktor Internal
Gen
Hormon

2. Faktor Eksternal
Air dan Mineral
Suhu
Kelembapan
Cahaya

C. Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Hewan dan  Manusia
Pertumbuhan dan Perkembangan pada
Manusia
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dan manusia dimulai sejak terbentuknya sel zigot. Satu sel zigot akan tumbuh dan berkembang hingga terbentuk embrio.  Pada tahap tertentu, sel-sel embrio akan berdiferensiasi sehingga terbentuk berbagai jaringan dan berkembangan menjadi janin. Janin akan dilahirkan sebagai bayi yang kemudian tumbuh dan berkembang menjadi anak-anak, remaja, dan dewasa.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertunbuhan dan Perkembangan pada Hewan dan Manusia
1. Faktor Internal
Gen
Hormon

2. Faktor Eksternal
Makanan
Air
Aktivitas
Cahaya matahari

D. Tahapan Perkembangan Manusia
Perkembangan Manusia pada Perut Ibu
Pertumbuhan dan perkembangan manusia diawali dari sel telur yang sangat kecil. Sel telur itu kemudian dibuahi oleh sperma (sel kelamin jantan) dan kedua intinya kemudian melebur menjadi satu membentuk zigot. Zigot hasilpeleburan tersebut, lambat laun menjadi embrio. Perhatikan gambar:
Sebelum embrio menempel pada dinding rahim ibu, dinding rahim menebal seperti spons yang di dalamnya banyak terdapat pembuluh darah. Selanjutnya embrio melekat di dinding rahim. Untuk memperoleh makanan , embrio dilengkapi dengan suatu jaingan yang disebut plasenta. Zat makanan dan oksigen diserap oleh embrio melalui tali pusar yang terhubung dengan plasenta. Embrio dilindungi oleh kantong amnion yang hangat dan basah beerisi cairan amnion (ketuban) yang melindungi embrio dari guncangan.

1. Kelahiran Bayi
Kelahiran bayi
Setelah kurang lebih dari Sembilan bulan tumbuh dan berkembang di dalam rahim ibu, bayi siap untuk lahir. Setelah lahir tali pusar plasenta pada bayi yang masih terhubung dengan rahim ibu dipotong  hingga putus oleh dokter atau bidan. Sehingga bayi tidak lagi mendapatkan oksigen dan makanan dari ibunya. Pada saat itu alat-alat pernafasan bayi segera berfungsi sehingga ia dapat menghirup udara luar dan bisanya diawali dengan tangisan pertama. Tangisan juga merupakan tanda bahwa bayi telah mampu memompa udara pernapasan dari paru-paru ke jantung.

2. Masa Balita dan Anak-Anak
Bayi
Periode neonatal atau baru lahir, adalah periode sewaktu bayi berumur tidak lama setelah kelahirannya (sampai umur 4 mingu). Pada periode ini bayi sudah dapt menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar rahim, mulai dapat menyusu, dan organ-organ seperti paru-paru, jantung, dan alat ekskresi telah berfungsi dengan baik.

3. Masa Pubertas
Masa pubertas perempuan dimulai pada usia 9 hingga 13 tahun.
Ciri-ciri Perubahan fisik :
Pinggul dan payundara membesar,
Munculnya rambut-rambut halus di daerah tertentu, seperti di daerah ketiak dan kemaluan,
Berkembangnya  alat-alat reproduksi  bagian luar dan dalam.
Perkembangan alat-alat reproduksi telah sempurna dan ditantai dengan menstruasi yang pertama.

Pada laki-laki terjadi pada usia 10 sampai 14 tahun.
Ciri-ciri perubahan fisik :
Dada terlihat bidang,
Munculnya rambut-rambut halus di daerah tertentu, seperti di bawah hidung dan daerah kemaluan,
Suara memberat,
Telah diproduksinya sperma (sel kelamin jantan).

4. Masa Dewasa
Masa Dewasa
Pada masa dewasa pertumbuhan tulang dan otot mulai terhenti sehingga tidak dapat bertambah tinggi lagi. Pada masa ini kondisi psikologis seseeorang sudah lebih stabil disbanding masa reemajasudah menyelesaikan sekelah dan bekerja.

5. Masa Tua
Masa Tua
Masa perkembangan terakhir manusia adalah masa tua. Saat seseorang beranjak tua, kemampuan sel-sel tubuhnya secara perlahan mulai menurun. Hal itu menyebabkan terjadinya perubahan fisik, seperti tulang rapuh, kemampuan pernapasan menurun, pembuluh darah mulai berkurang elastisitasnya, serta kulit mulai keriput.




0 komentar:

Posting Komentar

◄ Newer Post Older Post ►
Creative Commons License
 

©Copyright 2012 Imronfajar_12™ Seo Elite by BLog BamZ | ∑ : Imron Fajar